DAMASKUS, (Panjimas.com) – Sedikitnya 8 anak tewas dan 15 lainnya menderita luka-luka ketika pasukan rezim Assad menembaki sebuah sekolah khusus anak-anak berumur 3-5 tahun di kota Harasta, pinggiran timur laut ibukota Damaskus, demikian pernyataan seorang pejabat pertahanan sipil setempat kepada Anadolu Agency.
Rezim Syiah Nushairiyah Bashar al-Assad menargetkan sekolah Bunel al-Mustakbel, ujar Muhammad Adem, Ia juga menambahkan tembakan artileri dimulai ketika anak-anak sedang bermain di taman bermain.
Anak-anak yang terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, pungkas Adem.
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur rezim Assad juga membombardir kawasan Hammuriyah di Damaskus, kata Pejabat pertahanan sipil Muhammad Adem. Sementara itu, jumlah korban belum diketahui.
Pejabat pertahanan sipil lainnya di provinsi Aleppo mengatakan pesawat-pesawat tempur Rusia menghantam daerah pemukiman lingkungan Urum.
3 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka, kata Necip Ensari.
Tim pertahanan sipil berhasil menyelamatkan sejumlah orang di bawah puing-puing bangunan yang runtuh, imbuhnya.
Sejak awal 2011, wilayah Suriah telah menjadi medan pertempuran, ketika rezim Assad menumpas aksi protes pro-demokrasi dengan keganasan tak terduga — aksi protes itu 2011 itu adalah bagian dari rentetan peristiwa “Musim Semi Arab” [Arab Spring].
Sejak saat itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta penduduk Suriah terpaksa mengungsi, menurut laporan PBB.
Sementara itu Lembaga Pusat Penelitian Kebijakan Suriah (Syrian Center for Policy Research, SCPR) menyebutkan bahwa total korban tewas akibat konflik lima tahun di Suriah lebih mencapai angka dari 470.000 jiwa. [IZ]