KARACHI, (Panjimas.com) – Pasukan Polisi Anti Huru-Hara Pakistan menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan untuk menahan ratusan massa demonstran Syiah yang memblokir jalan raya utama di kota Karachi pada hari Senin (07/11), dilansir oleh Anadolu.
Para pengunjuk rasa Syiah tersebut menuntut pembebasan pemimpin politik mereka, yang ditangkap oleh pihak berwenang Pakistan karena keterlibatannya dalam gelombang baru pembunuhan sektarian di Karachi.
Selama tiga hari terakhir ini, Kepolisian Karachi telah menangkap sekitar 100 tersangka kelompok garis keras Syiah dan maupun kelompok Sunni, termasuk mantan senator Pakistan Syed Faisal Reza Abidi, atas dugaan keterlibatan mereka dalam kekerasan yang menewaskan 11 orang di Karachi pekan lalu.
Pakistan merupakan negara Mulim dengan penduduk mayoritas Sunni.
Pakistan memiliki sejarah panjang kekerasan sektarian, dengan ribuan massa Syiah dan Sunni yang telah tewas dalam kekerasan selama kurun 3 dekade terakhir.
Anggota kelompok Syiah di Pakistan tercatat sekitar 10 persen dari total 200 Juta penduduk Pakistan. [IZ]