DIYARBAKIR, (Panjimas.com) – Islamic State (IS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil di kota Diyarbakir, yang terletak di wilayah Tenggara Turki, dilansir Reuters.
Serangan bom mobil ini terjadi pada hari Jumat (04/11), dan menewaskan setidaknya 8 jiwa serta melukai lebih dari 100 korban lainnya, demikian menurut laporan Amaq News Agency.
Berbeda dengan laporan Amaq, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan sebelumnya pada hari Jumat (04/11) bahwa pemberontak Kurdi yang bertanggung jawab atas serangan bom mobil tersebut,
PM Turki juga menyebut bahwa salah satu pelaku serangan yang diduga anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dilaporkan tewas dalam ledakan itu. [IZ]