ROMA, (Panjimas.com) – Jumlah Muslim di Italia dilaporkan telah meningkat pesat dari sekitar 2.000 Muslim pada tahun 1970 menjadi hampir 2 juta Muslim pada akhir tahun 2015, demikian menurut sebuah penelitian CESNUR (Centre for New Religions Studies) baru-baru ini , dilansir IINA.
Para akademisi menyatakan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat pesat karena para imigran yang berasal dari benua Afrika dan kawasan Timur Tengah terus berdatangan.
Islam adalah agama terbesar kedua di Italia saat ini setelah Katolik Roma. CESNUR (Centre for New Religions Studies) merupakan organisasi yang berbasis di Turin, Italia, lembaga pusat studi agama-agama ini didirikan pada tahun 1988 oleh beberapa intelektual yang berasal dari universitas-universitas di Eropa dan Amerika.
Pusat Studi CESNUR mencatat sebanyak 245.621 warga asli Italia yang memeluk Agama Islam sementara terdapat 1.613.500 imigran di Italia yang mengidentifikasikan diri sebagai Muslim, demikian mengutip laporan Daily Express Tabloid.
Dalam sebuah penelitian, CESNUR mengatakan: “Perkiraan dari 245.621 warga Muslim Italia merupakan subjek-subjek dalam perubahan pesat di masa depan dalam hal akses ke kewarganegaraan bagi para imigran Muslim. Mayoritas mereka adalah, warga Italia yang tidak berpindah ke agama Islam, tapi “warga baru” yang sudah Muslim pada saat memperoleh kewarganegaraan.”
Saat ini hanya terdapat 4 Masjid resmi yang terdaftar di Italia, sementara itu sekitar 2.000 Masjid berstatus belum terdaftar resmi yang tersebar di seluruh Italia.
Dalam upaya untuk memudahkan hubungan antara otoritas Italia dan umat Muslim, pemerintah Italia mendirikan Dewan Muslim Italia untuk meningkatkan integrasi.
Tapi meskipun Italia memiliki Masjid terbesar di Eropa “The Great Mosque of Rome,” (Masjid Agung Roma), agama Islam tidak secara resmi diakui oleh negara , yang dapat mengarah ke lonjakan jumlah Masjid-Masjid atau Mushola di Italia.
Pada bulan September, Masjid Agung Roma (“The Great Mosque of Rome,”) membuat skema untuk membuka pintu Masjid bagi khalayak umum selama Hari Raya Idul Fitri.
Italia telah menerima lebih dari 400.000 imigran termasuk Muslim dan Kristen dalam 3 tahun terakhir ini, banyak dari mereka yang diselamatkan dari perahu-perahu kayu reyot yang dikayuh di laut lepas dan diselamatkan dari para pedagang manusia di Afrika Utara.
Total sebanyak 124.500 imigran telah tiba di Italia antara bulan Januari dan September 2016, demikian menurut Otoritas Italia.
Namun hingga kini jumlah persisnya belum jelas mengenai berapa banyak umat Islam yang ada di Italia, karena Badan Statitistik Nasional Italia, National Institute for Statistics tidak mengumpulkan data-data keagamaan.[IZ]