JAKARTA, (Panjimas.com) – Massa beratribut HMI masih bertahan di Jalan Majapahit depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Massa beratribut HMI itu meminta kepada petugas kepolisian yang berjaga-jaga untuk boleh melewati perempatan Jalan Majapahit ke arah Medan Merdeka Barat.
Polisi membentuk pagar betis menutup akses massa HMI menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Yang mengejutkan, di depan barisan polisi bertameng itu, ada massa FPI yang berdiri membentuk pagar betis. Massa FPI bergandengan tangan, seolah menjadi tameng bagi polisi. Massa beratribut HMI lalu melakukan negosiasi dengan massa FPI supaya boleh melanjutkan aksi demonya malam ini.
Tetapi, masa FPI tidak memberi respons, begitu juga dengan petugas Brimob yang berjaga di perempatan tersebut.
Hingga pukul 18.45 WIB, Jumat (4/11/2016), massa beratribut HMI masih duduk-duduk di depan Istana sisi Jl Majapahit. Ban yang mereka bakar sudah sedikit meredup meski asapnya masih mengepul.
Sesekali masa beratribut HMI itu meneriakkan yel-yel. “Hati-hati, hati-hati provokasi,” ujar salah satu pendemo beratribut HM. [RN]