JENEWA, (Panjimas.com) – Kepolisian Swiss pada hari Rabu (02/11) menyerbu sebuah Masjid di wilayah utara Jenewa, dan menahan 4 orang termasuk seorang Imam Somalia yang dituding telah menyerukan pembunuhan terhadap umat Muslim yang menolak untuk menjalankan Shalat, dilansir oleh Associated Press (AP).
Polisi Swiss menggeledah Masjid An-Nur yang terletak di Winterthur serta sebuah apartemen yang ditinggali 3 orang. Operasi penggeledahan ini merupakan bagian dari operasi pagi Kepolisian Swiss, demikian menurut pernyataan dari Kantor Kejaksaan Daerah yang berbasis di dekat Zurich.
Media Swiss, “Tages Anzeiger” melaporkan sebelumnya bahwa para penyidik fokus memburu seorang Imam Masjid yang baru, disebut-sebut berasal dari Somalia.
Laporan “Tages Anzeiger” mengatakan beberapa pemuda yang dulunya rutin menjadi jamaah Masjid An-Nur itu kemudian memutuskan untuk bergabung dengan kelompok Islamic State (IS).
Menyusul meningkatnya jumlah serangan-serangan di Eropa dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang Swiss telah meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap para tersangka militan yang dinilai dapat menyebabkan kekerasan.[IZ]