JAKARTA, (Panjimas.com) – Kondisi terkini Jumat, (4/11) malam di depan Istana Negara sangat mencekam. Polisi dengan membabi buta melemparkan sejumlah gas air mata ke kerumunan peserta Aksi Bela Islam II. Sementara habib Rizieq Syihab dan para Ulama masih berada digarda terdepan.
Beberapa peserta aksi sempat menjauh dan sebagian maju untuk menghalau polisi yang bertindak represif membubarkan peserta aksi.
Sampai malam ini situasi sangat mencekam, wartawan Panjimas yang berada dilapangan terkena dampak dari gas air mata mengakibatkan mata pedih dan sesak dada.
Didepan berdesak-desakan semoga tidak ada korban. [AW]