DJIBOUTI, (Panjimas.com) – Dalam pernyataan resminya Kementerian Luar Negeri Djibouti mengungkapkan bahwa pemerintah Djibouti sangat mengutuk keras serangan rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Syiah Houthi pada hari Kamis (27/10) yang menargetkan kota suci Makkah, dilansir oleh IINA.
Pemerintah Djibouti menggambarkan serangan itu sebagai eskalasi serius dan suatu hal yang tidak dapat diterima terkait konflik pasukan Koalisi Arab dengan Syiah Houthi di Yaman.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri dan Urusuan Kerjasama Internasional Djibouti, Mahamoud Ali Youssouf, yang juga merupakan juru bicara pemerintah, menyatakan protes keras negaranya (Djibouti) terhadap agresi ini yang tidak hanya menyebabkan kerusakan bagi Arab Saudi saja, tetapi juga untuk seluruh dunia Muslim.
Youssouf juga menekankan solidaritas Djibouti terhadap Riyadh dalam upaya untuk menjaga keamanan dan stabilitas di seluruh Kerajaan.
Mengutip Djibouti News Agency, Youssouf menegaskan dukungan pemerintah Djibouti yang tak tergoyahkan terhadap pemerintahan sah di Yaman (Presiden Hadi) dan dukungan Djibouti untuk upaya PBB dalam mengakhiri perang yang sedang berlangsung di sana, melalui pencapaian proses politik yang komprehensif terbuka untuk semua pasukan-pasukan yang aktif di Yaman.[IZ]