SRAGEN,(Panjimas.com) – Ribuan Umat Islam Sragen tergabung dalam Forum Aliansi Umat Islam Sragen (FAIS), turut menyambut gaung menuntut diadili Ahok atas penistaannya terhadap Al Quran. Mereka longmarch dari Masjid Al Falah Sregen menuju Alun-alun Sasono Langgeng Putro yang berjarak 1 kilometer, Jumat (28/10/2016).
Hampir 30 perwakilan ormas Islam dan pesantren di Sragen turun kejalan dengan meneriakkan yel-yel “Gantung, gantung, gantung Ahok, Gantung Ahok sekarang juga”.
Tidak hanya itu, mereka mengarak gambar Ahok yang dimasukkan kedalam kurungan burung dan membawa spanduk bertuliskan “Tangkap & Adili Ahok Penista Agama”.
Dodok Sartono, Salah satu orator menuntut segera diadili Ahok. Dia menegaskan bahwa umat Islam bereaksi bukan lantaran Ahok orang Cina tapi karena telah menistakan Kitab Suci Al Quran.
“Kalau dalam waktu sepekan pemerintah bungkam, umat Islam Sragen siap mengikuti perintah MUI Pusat, untuk aksi tanggal 4 November di Jakarta” ucap Dodok.
Sementara itu, Dedy Endriyatno, Wakil Bupati Sragen turut menyampaikan orasi sikap umat Islam terhadap perbuatan Ahok. Sebagaimana yang telah disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahok telas jelas menistakan Al Quran, sebagai umat Islam dirinya juga tidak terima jika kitab sucinya dihinakan.
Sebelum aksi berakhir, peserta melakukan sholat Asar berjamaah ditempat tersebut. Jalan utama Sragen untuk sementara ditutup oleh pihak aparat kepolisian. [SY/RIF]