BANDUNG, (Panjimas.com) – Ketua MUI Kota Bandung sekaligus Ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation, KH DR Miftah Faridl, sebagai orangtua tentu saja harus mampu menciptakan generasi yang Islami, kuat dan qurrota ayyun alias menyejukkan mata serta berusaha untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah.
Sang Kyai mengutip ayat al Quran Surat an-Nisa : 9 yang artinya,”Hendaklah orang-orang itu khawatir, jangan sampai melahirkan generasi yang lemah setelah mereka.” Hal tersebut disampaikan olehnya pada gelaran acara Tausiyah dan Talk Show Parenting dalam acara “Dedikasi Untuk Ibu dan Generasi” dalam peringatan Pengabdian 12 Tahun Rumah Sakit Bersalin Cuma-Cuma (RBC) di Mesjid Trans Studio Bandung Selasa, (25/10) kemarin.
Lebih lanjut Ustadz Miftah yang berpenampilan lembut ini menegaskan, menurutnya setidaknya ada tiga ayat dalam al Quran yang menjelaskan tentang kondisi keluarga yang bisa melahirkan generasi yang berkualitas. KH MIftah mengatakan, untuk yang pertama adalah QS Ar-Rum : 21, di mana di dalamnya menegaskan anjuran tentang menciptakan keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah. Jadi katanya, takkan mungkin tercipta generasi yang baik jika di dalam keluarga itu sering terjadi konflik atau pertengkaran.
Kedua, dalam al Quran Surat al Furqan ayat 74. Di mana orangtua harus menjadi teladan bagi anaknya serta juga harus selalu memanjatkan doa untuk tujuan tersebut dan diharapkan bisa menjadi pemimpin orang bertakwa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kebanggaan anak yang berprestasi serta di dalamnya tentu saja tetap berpegang teguh kepada ketakwaan.
Ketiga, adalah QS Surat Al Muminun ayat 29 di mana tentu saja keluarga yang dilingkupi keberkahan adalah keluarga yang diberi kenikmatan, banyak maslahat yang didapat dan menghadirkan manfaat dalam setiap kegiatannya, sehat jasmani dan rohani serta dekat dengan ketaatan kepada Allah,” terangnya dalam kesempatan itu.
“Tiga ayat itulah yang mendukung lahirnya sosok generasi yang gemilang dan islami,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu pun, KH DR Miftah Farid mengingatkan kepada umat Islam untuk selalu menjaga keluarganya dari siksa api nereka. Artinya, di zaman modern seperti sekarang ini semua keluarga muslim harus berpegang teguh kepada al Quran dan Hadist agar tak salah jalan. “Pedoman kita berkeluarga dua hal itu, Jika itu diperhatikan secara baik maka keluarga muslim akan tangguh dan mampu bersaing serta tidak terseret oleh jaman.” [RN/DR]