MADRID, (Panjimas.com) – Kementerian Dalam Negeri Spanyol baru-baru ini menyatakan bahwa Kepolisian Spanyol telah menangkap 2 Imam Masjid yang diduga mempromosikan kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and S yria) di pulau Mediterania, Ibiza, demikian seperti dilansir oleh Associated Press.
Sebuah pernyataan Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan bahwa kedua Imam Masjid yang ditangkap pada hari Selasa (25/10) di kota Sant Antoni de Portmany itu merupakan warga negara kelahiran Maroko.
KemDagri Spanyol mengatakan bahwa kedua Imam itu dituding telah menggunakan Masjid al-Fath di mana mereka bertugas serta jaringan media sosial untuk menyebarkan propaganda bagi kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di antara komunitas Muslim di Sant Antoni de Portmany.
Dikatakan pula bahwa kegiatan-kegiatan propaganda mereka telah meningkat sejak tahun 2012, bertepatan dengan gelombang aksi protes Musim Semi Arab (“Arab Spring”) dan peningkatan para pejuang IS yang memutuskan hijrah ke luar negeri untuk bergabung dengan grup itu.
Pihak Kementerian Dalam Negeri imengatakan pihak berwenang Maroko telah memberikan informasi kunci untuk penangkapan 2 Imam kelahiran Maroko itu.
Jubir Kemdagri juga menyatakan bahwa Kepolisian Spanyol telah menangkap 156 tersangka aktivis pro-militan sejak tahun 2015.[IZ]