BEIRUT, (Panjimas.com) – Pemimpin Syiah Hizbullah Libanon hari Ahad (23/10), mengumumkan dukungan politiknya terhadap Jenderal Michel Aoun sebagai Presiden Libanon selanjutnya dalam kontestasi pemilu Presiden.
Hassan Nasrallah menyatakan bahwa para anggota Parlemen dari kelommpok Syiah Hizbullah akan memilih Aoun sebagai Presiden Libanon, demikian menurut Lebanon News Agency.
Pengumuman politik tersebut datang 3 hari setelah mantan Perdana Menteri dan pemimpin Blok ‘Future”, Saad al-Hariri menyatakan bahwa dirinya akan memilih Michel Aoun sebagai Presiden.
Untuk diketahui, Libanon berada dalam situasi tanpa Kepemimpinan Presiden selama lebih dari 2 tahun hingga sekarang.
Perseteruan kekuatan-kekuatan politik di Libanon tetap tajam, faksi-faksi politik terbagi antara pendukung “Aliansi 14 Maret”, yang menyokong kelompok oposisi bersenjata di sebelah perbatasan Suriah, dengan “Aliansi 8 Maret”, yang mencakup Syiah Hizbullah yang mendukung rezim Syiah Nushairiyah BAshar al-Assad di Suriah.
Sepertiga kekuatan politik lainnya, blok sentris, sementara itu, dipimpin oleh politisi Druze, Walid Jumblatt dan mantan Perdana Menteri Najib Mikati. [IZ]