WASHINGTON, (Panjimas.com) – 2 kitab suci Al-Qur’an raksasa kini sedang ditampilkan dalam pameran “The Art of the Qur’an: Treasures from the Museum of Turkish and Islamic Arts”, (“Seni Manuskrip Al Quran : Harta Karun Bersejarah dari Museum Turki dan Seni Islam”) yang dibuka pada hari Sabtu (22/10) di galeri Seni Arthur M. Sackler di ibukota AS, Washington DC, seperti dilansir IINA.
Halaman-halaman berisi ayat-ayat suci AL-Quran itu, masing-masing berukuran 5 kaki sampai 7 kaki, memiliki barisan kaligrafi setinggi hingga 8 sampai 9 inci.
Kitab Al-Quran raksasa itu dibuat sekitar tahun 1400 masehi dan kini dalam masa pinjaman jangka panjang untuk dipamerkan dalam Museum Smithsonian.
Bagian yang dipamerkan adalah sebuah bab yang menjelaskan bahwa “tanda-tanda Allah dan bukti kebaikan-Nya ada di sekitar kehidupan kita,” demikian menurut Simon Rettig, asisten kurator Seni Islam.
Acara ini berupaya menyatukan naskah-naskah dan folio yang berasal dari Museum di Istanbul dengan naskah-naskah dari koleksi “Sackler dan Freer Gallery of Art”, yang bersama-sama membentuk Museum Seni Asia Smithsonian.
Meskipun teks-teks ayat suci Al-Qur’an itu telah dibukukan pada awal akhir abad ke-7 M, pameran ini menampilkan berbagai gaya kaligrafi dan pencahayaan yang digunakan selama berabad-abad.
Selain itu terdapat, karya-karya yang tersebar hampir satu milenium, berasal dari akhir 7 M atau awal abad ke-8 M (tidak lama setelah masa Rasulullah Muhammad SAW) hingga abad ke-17 M.
Al Quran raksasa tersebut dibawa dari sebuah Museum Turki yang berusia 100 tahun lebih, yakni Museum of Turkish and Islamic Arts, Museum Turki dan Seni Islam di Istanbul.
Pameran Al-Quran ini mencakup 18 Al-Quran dari koleksi permanen milik Freer Gallery of Art dan Arthur M.Sackler Gallery – kedua galeri tersebut merupakan bagian dari Smithsonian.
Manuskrip Al-Quran yang akan dipamerkan di Washington tersebut, termasuk salah satu masnuskrip paling penting yang pernah dihasilkan dari wilayah geografi yang mencakup Turki hingga Afghanistan dan mencakup hampir 1.000 tahun sejarah seni Islam antara abad ke-8 dan abad ke-17.
Selain itu dalam pameran itu, juga akan ada beberapa seminar dan sesi diskusi panel pada topik “Seni Islam”, tur-tur kurator, aktivitas seni bersama antara keluarga-teman, pertunjukan cerita dan demonstrasi langsung seni kaligrafi dan pencahayaan.
Sebuah Simposium Al-Quran juga akan berlangsung pada tanggal 1 Desember mendatang di Kedutaan Besar Turki untuk AS di Washington
Pameran Al-Quran ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki dan Museum Smithsonian.
Para pejabat dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki dan Kedutaan Turki dilaporkan hadir dalam pembukaan pameran Al-Quran raksasa itu. [IZ]