JAKARTA, (Panjimas.com) – Ratusan ribu umat Islam kepung Bareskrim. Menurut Koordinator Umum Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Ja’far Shiddiq, Aksi Bela Islam di Bareskrim untuk menuntut tegaknya hukum dan segera menangkap Ahok ke pengadilan.
“Tuntutannya tegakkan hukum, seret Ahok ke pengadilan, periksa dengan baik secepatnya, polisi mengumumkan sampai sejauh mana prosesnya dan kalau nggak nanti masyarakat mengambil langkahnya masing-masing,” ujar Koordinator Umum GMJ, Ja’far Shoddiq, di Masjid Istiqlal, Jum’at (16/10/2016).
Berdasarkan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap perkataan Ahok yang dianggap telah menodai Al-Quran, menghina ulama dan umat Islam. Aksi Bela Islam sambut sikap MUI bersama ratusan ribu masyarakat, Jum’at (14/10/2016).
Tidak hanya mendesak untuk menegakkan hukum, Aksi Bela Islam juga mengukuhkan pelaporan ulang karena banyaknya umat Islam yang belum terkoordinir.
“Di Bareskrim mau mengukuhkan pelaporan lagi, banyak umat Islam yang belom terkoordinir. Karena, dengan pengukuhan yang dikuatkan oleh MUI.” tandasnya.
Aksi Bela Islam pun turut dihadiri ratusan ribu umat Islam bersama para tokoh dari berbagai elemen masyarakat yang menentang penistaan terhadap agama Islam yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [DP]