SOLO,(Panjimas.com) – Edi Lukito, Pimpinan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) turut memberikan orasi demo “Tangkap dan Adili Ahok” yang telah melecehkan Al Qur’an surat Al Maidah ayat 51. Dihadapan ribuan massa yang memenuhi jalan Adisucipto 4, Solo, tepatnya didepan Mapolresta Solo, Dia mengartikan kata “AHOK”.
“AHOK itu ada kepanjangannya, A, Awas, H, Hati-hati, O, Omongan dan K, orang Kafir. Awas Hati-hati Omongan orang Kafir. Dan hari ini Ahok dan teman-temannya telah membuat umat Islam kacau, membuat umat Islam benci, Allah akbar!” teriak Edi, Jum’at (14/10).
Meski Ahok telah memicu kemarahan umat Islam seluruh Indonesia, namun perilaku yang sombong terus ditunjukkannya. Dia tidak mau membiarkan demontrasi menggulingkannya.
Untuk itu, Edi meminta para demonstran menyambut perintahnya mengepalkan tangan ke atas sambil teriak “Bunuh”. “Ahok! Bunuh, Ahok! Bunuh” ujarnya disambut teriakan peserta aksi.
Sementara itu, Wasono, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo mengatakan jika Ahok datang ke Solo, apakah ada yang siap untuk menyembelih Ahok.
“Umpama, pemerintah mengijinkan diterapkan hukum Islam, kemudian Ahok manusia DKI itu datang ke Solo, siapa yang siap untuk menyembelih? Takbir” ucapnya diikuti acungan tangan peserta aksi. [SY]