JAKARTA, (Panjimas.com) – Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan menerima permintaan maaf Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok secara tulus. Tetapi proses hukun jalan terus.
“Permintaan maaf beliau sudah diterima dengan tulus. Namun proses hukum yang sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya harus tetap dilanjutkan,” katanya saat ditemui di Kantor Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (11/10).
Dahnil menegaskan akan mengawal proses hukum tersebut secara tuntas. “Pemuda Muhammadiyah akan kawal proses hukum tersebut secara tuntas demi mewujudkan keadilan yang saat ini dituntut oleh publik.”
Selain itu, Dahnil meyakini ucapan Ahok telah mencederai keberagaman beragama di Indonesia.
“Indonesia adalah negara yang mengusung keberagaman, jadi perbedaan dalam beragama perlu dihormati, namun ucapan pak Ahok telah mencederai keberagaman beragama,” tegasnya.
Seperti diketahui, Ahok pada Senin telah menyatakan permintaan maaf atas ulahnya dalam video yang beredar di media sosial saat melakukan kunjungan di Kepulauan Seribu. [TM]