BANDUNG, (Panjimas.com) – Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam video yang beredar pada 27 September saat kunjungan ke Kepulauan Seribu, menuai kecaman dari segala pihak. Termasuk pimpinan Pompes Daarut Tauhid, KH. Abdullah Gymnasiar. Aa Gym meminta Ahok untuk segera meminta maaf kepada umat Islam secara terbuka.
Dalam video tersebut Aa Gym mendesak Ahok meminta maaf atas perkataannya itu. “Sebaiknya kita ingatkan saudara Ahok bahwa perbuataan ini perbuatan yang sangat salah, dianjurkan untuk memohon maaf secara terbuka kepada umat Islam, diakui dengan jujur, dan tidak boleh mengulanginya lagi. Dan andaipun sudah meminta maaf terbuka, umat Islam adalah pemaaf,” ujarnya melalui video yang tersebar di media sosial pada Jum’at (07/10).
Aa Gym pun mengaku telah mendengar dan menyimaknya beberapa kali tayangan video Ahok yang akhirnya menyebabkan banyak umat Islam yang terluka. Dia menegaskan, bahwa saudara Ahok sebagai etnis Tionghoa itu bukanlah pilihannya, ini adalah takdir yang menciptakannya. “Sehingga, bukan wilayah kita untuk mengomentari etnis,” katanya.
Kedua, bahwa saudara Ahok beragama non-Islam itu adalah pilihannnya. Dan, setiap orang, berhak memilih apa yang akan dipertanggungjawabkannya di dunia dan akhirat. “Bagi kita umat Islam, tidak ada masalah lakum diinukum wali yadin,” kata Aa Gym.
Namun, ucap Aa Gym, ketika Ahok memberikan statement terhadap Alquran, itu bukan pada tempatnya. Oleh karena itu, sangat bisa dimaklumi jikalau umat Islam merasa tersinggung, terluka oleh perkataan yang melampaui batas ini. Apalagi seorang yang diberikan cobaan jadi pimpinan di Jakarta.
Walaupun demikian, Aa Gym mengimbau kepada umat Islam agar bisa menyikapi pernyataan Ahok dalam video tersebut dengan tidak melampaui batas yang ada.
“Namun pada saat yang sama kita pun harus menyikapi orang yang melampaui batas ini dengan sikap yang ada dalam koridor ahlakul karimah. Islam tidak mengenal kedzoliman kepada siapapun. Kita sikapi perbuatan Ahok ini dengan sikap yang tidak melampaui batas bahkan menunjukkan bagaimana Islam menyikapi dengan sikap terhormat akhlakul karimah,” kata dia.
Ia berharap dengan adanya kejadian ini benar-benar membuat semua umat Islam memahami apa yang semestinya dilakukan.
“Mudah-mudahan semua pihak mendapat pelajaran dan mengambil hikmah. Sekian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata Aa Gym. [TM]