ACEH SINGKIL, (Panjimas.com) – Warga desa Bulusema Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil Senin (3/10) ramai-ramai melakukan ziarah ke makam Syahid Syamsul Bin Idal yang terletak di desa itu. Almarhum gugur pada tragedi 13 Oktober 2015 di Simpang dusun Dangguran Desa Sianjo-anjo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, bertepatan dengan 1 Muharram 1437 Hijriyah. Dusun Dangguran sendiri terletak di Kecamatan Simpang Kanan.
Selain warga desa Bulusema, hadir pula beberapa penziarah dari desa lain. Pantauan Panjimas, di pintu gerbang masuk makam terdapat gapura sederhana yang didirikan warga. Gapura dengan lebar sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter itu dibuat dari daun kepala (janur). Di bagian atas gapura tergantung spanduk kecil bertuliskan Makam Syahid Syamsul Bin Idal, gugur pada tragedi 13 Oktober 2015, lahir di Bulusema 31 Desember 1990.
Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, mereka bersama warga lainnya membuat gapura itu untuk mempermudah warga dari desa lain yang hendak berziarah. Ke depan, mereka berjanji akan membuat gapura permanen.
Makam Syahid Syamsul Bin Idal berada sekitar 200 meter dari gerbang masuk (gapura). Di areal makam para penziarah membaca surat yasin serta memanjatkan do’a-do’a kepada almarhum. Menjelang siang, para penziarah membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing. [RN]