JAKARTA (Panjimas.com) – Video Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dengan sesumbar bahwa dirinya dijamin masuk surga, tersebar di media sosial.
Video yang diunggah oleh Kominfomas, Pemprov DKI di Youtube itu menayangkan pernyataan Ahok yang sangat emosional, dalam Rapat Pimpinan Progres Pembangunan Tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD/Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara), Kamal Muara, pada Senin (19/9/2016) lalu.
Entah mengapa, dalam rapat tersebut, tiba-tiba Ahok marah. Dengan wajah memerah, ia menceramahi para peserta rapat -yang kemungkinan mayoritas Muslim- dengan menyinggung masalah iman dan surga.
“Bapak ibu percaya sama saya lah. Anda ngerjain saya, pun, ngerusak nama saya di depan rakyat pun, kekuasaan itu punya Tuhan. Aku ingetin berkali-kali. Gue kasih tausiyah nih, kekuasaan punya Tuhan. Kalau saya ditentukan dengan kekuasaan dikasih ke saya, lu nyemarin nama baik tetap gue jadi gubernur lu. Santai aja. Kalian nggak usah terlalu ini. Nggak usah terlalu khawatir. Kalian kan beriman. Beragama semua, tho. Saya beriman sama Tuhan. Sungguh-sungguh beriman. Maka saya nggak pernah takut kehilangan jabatan. Bahkan nyawa saja saya nggak takut. Karena saya tahu ke mana saya akan pergi kalau saya mati,” kata Ahok dengan nada tinggi.
Jika diperhatikan dengan seksama, tidak ada dalam rapat tersebut yang membahas masalah iman, atau mengusik iman si Ahok. Rapat tersebut adalah rapat biasa dan bukan di gereja.
Namun, Ahok sempat mengucapkan kalimat yang bernada melecehkan sembahyang, yang tentu saja di kalangan masyarakat umum, merupakan idiom yang akrab dan tertuju pada aktifitas ritual umat Islam.
“Itu namanya iman. Bukan cuma ngomong doang iman. Masih ngomong iman iman, sembahyang apa iman, iman. Imannya apa? Gue kasih tahu lo iman seperti apa. Kenapa saya nggak pernah takut kehilangan jabatan. Karena saya tahu jabatan itu Tuhan yang kasih. Kenapa saya nggak pernah takut saya mati karena saya tahu saya pasti masuk surga dan dapat rumah, dapat makan. Itu jaminan mati saya. Saya pengikut Nabi Isa, jelas janjinya. Pasti masuk surga, pasti dapat rumah, pasti makan. Itu iman saya,” lanjut Ahok.
Dengan beredarnya video tersebut, muallaf (mantan Kristen) yang kini menjadi dai dari Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Ustadz Insan Mokoginta, merasa terusik dan memberikan tanggapan video tersebut. [AW]