TEHERAN, (Panjimas.com) – Seorang Penasihat Pemimpin Tertinggi Rezim Syiah Iran, Ali Khamenei baru-baru ini mengancam untuk menghapus dan menghilangkan Kerajaan Arab Saudi dari dunia, jika Saudi terus merugikan negara tercintanya Iran.
Mantan Kepala Staff Militer Iran, Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi pun mengklaim bahwa Iran tidak pernah menginginkan peperangan, seperti dilansir Moheet.com.
Firouzabadi membuat komentar kerasnya itu di sela-sela kegiatan Pameran Alutsista Pertahanan Iran, Iran Defence Show.
“Jika Arab Saudi membuat kesalahan seperti itu,” jelas Firouzabadi, “Iran akan menghukum Saudi ke tingkat dimana tak akan ada lagi sisa-sisa rezim Saudi dan ideologi Wahhabisme di dunia.”, pungkasnya
“Saudi, tambahnya, tidak memiliki kader-kader dengan tujuan peperangan.”, imbuhnya.
“Mereka [Saudi] tidak memiliki kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan [dalam peperangan]. Mereka [Saudi] hanya akan menghadapi Tentara Iran dan pasukan IRGC [Garda Revolusi Iran] dengan pesawat tempur Amerika [AS] dan pilot-pilot Pakistan serta tentara bayaran Sudan. Mereka [Saudi] tidak akan mampu menghalau kekuatan Iran.”, sumbar Hassan Firouzabadi, Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran itu.
Firouzabadi menyimpulkan dengan sebuah klaim bahwa kekuatan dunia menyadari roket-roket presisi yang dimiliki oleh Iran dan “ingatlah ini” dalam hubungan konflik Saudi-Iran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasimi, sebelumnya memperingatkan Arab Saudi untuk mengambil langkah-langkah yang sama seperti mendiang Presiden Irak Saddam Hussein dan rezim-rezim lainnya.
Berbicara tentang peran Saudi di Yaman, jubir Kemlu Iran, Bahram Qasimi mengatakan: “Saudi meluncurkan agresi terhadap negara merdeka dan berdaulat dan Mereka telah melakukan kejahatan dan pembantaian orang-orang tak berdosa. Agresi ini memiliki dilema dan tidak mampu untuk bergerak maju. Oleh karena itu, Saudi menyalahkan pihak lain dan bukan kepalang malah menuduh Iran dan peran-peran mereka di Yaman.”, demikian menurut pernyataan resmi Kemlu Iran.[IZ]