BEIRUT, (Panjimas.com) – Sekretaris Jenderal pasukan Syiah Hizbullah, Hassan Nasrallah mengecam Arab Saudi dengan klaim bahwa “Wahhabisme itu lebih jahat dari Israel”.
Dalam pidato pada hari Selasa pekan lalu (27/09), Nasrallah membenarkan komentarnya yang menyatakan bahwa ideologi Wahhabi berusaha untuk menghancurkan ideologi lain dan berupaya menghilangkan Islam dan sejarahnya.
Nasrallah membantah tuduhan atasa sektarianisme, sambil menyerukan dukungannya untuk menghancurkan Wahhabisme dan proyek Wahabisasi yang diluncurkan pada tahun 2011 itu, proyek tersebut mengacu jelas pada peristiwa “Musim Semi Arab” Arab Spring.
Nasrallah memfitnah bahwa kerusuhan yang berkecamuk di Suriah bukan konflik sektarian antara sekte Sunni dan Syiah, tapi perlawanan terhadap ideologi Wahhabi yang diekspor Arab Saudi.
Kelompok Syiah Hizbullah adalah sekutu loyal Presiden Bashar Al-Assad dan juga rezim Syiah Iran. Selain itu pasukan Syiah Hibullah Libanon telah berperang bersama dengan pasukan rezimSyiah Nushairiyah Bashar al-Assad memerangi kelompok-kelompok mujahidin Sunni di Suriah. [IZ]