PRETORIA, (Panjimas.com) – Dewan Yudisial MuslimAfrika Selatan, South African Muslim Judicial Council (MJC), memutuskan memboikot kunjungan Grand Mufti Mesir Dr Shawki Allam sebagai tamu kehormatan ke Afrika Selatan. Ini adalah bentuk aksi protes MJC terhadap dukungan Grand Mufti Dr. Shawki Allam atas hukuman mati yang dijatuhkan kepada Presiden Mesir Mohamed Morsi, seperti dilansir Middle East Monitor (MEMO).
“Kami khawatir bahwa gerakan-gerakan pembebasan Afrika Selatan di negara kami akan sangat menentang dan memprotes kunjungan Mufti dan delegasinya, dan situasi ini berpotensi meningkat menjadi kondisi yang merugikan bagi mereka selama kunjungan yang dimaksudkan,” kata MJC dalam sebuah surat resmi ke Kedutaan Besar Mesir.
MJC menambahkan bahwa tujuan “misi perdamaian” Grand Mufti Dr. Shawki Allam ini dinodai, oleh dukungan dirinya atas hukuman mati yang diberikan kepada sejumlah warga Mesir termasuk Presiden Mohamed Morsi.
Semua hukuman mati sebelumnya harus disetujui oleh Grand Mufti terlebih dahulu sebelum putusan itu diumumkan ke publik.
Zaakir Ahmed Mayet yang berasal dari Media Review Network, sebuah kelompok advokasi Muslim yang berbasis di Johannesburg, mengeluarkan pernyataan pekan lalu menyerukan pemerintah Afrika Selatan untuk memulai sebuah “penyelidikan”, untuk menangkap dan mengadili Mufti Dr. Shawki Allam.
Ini bukan pertama kalinya para pejabat Mesir mendapat reaksi keras semaam itu. Tahun lalu, Presiden Mesir Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi terpaksa membatalkan perjalanan ke Johannesburg setelah seorang pengacara mengajukan tuntutan untuk penangkapan dirinya. [IZ]