JAKARTA,(Panjimas.com) – Tantangan kesaktian Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang mengaku bisa menggandakan uang sejak 2006, nampaknya mulai memudar. Menanggapi ocehan Dimas Kanjeng, Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Zaitun Rasmin minta dibuktikan.
“Tantangan itu kalau mau dibuktikan boleh, dibuktikan didepan kami” kata Ketua Wahdah Islamiyah kepada Panjimas lewat sambungan teleponya, Kamis (29/9/2016).
MUI merasa perlu meningatkan umat Islam atas ajaran Dimas Kanjeng yang banyak diikuti bahkan sebagian kalangan pejabat dan aparat. Dia katakan jika berkenaan hal yang meragukan bisa ditanyakan langsung ke Ulama.
“Ya kita ingatkan umat Islam, ajaran Islamkan sudah jelas sekali mana yang benar, mana yang salah. Ada yang diragukan maka tanyakan pada ulama-ulama yang sudah dikenal baik. Ilmu mereka, pengalaman mereka, bukan pada orang-orang yang seperti ini ya” tuturnya.
Ustadz Zaitun menjelaskan untuk membentengi adanya ajaran-ajaran yang menyimpang butuh keimanan dan tawakal yang kuat pada Allah. Ilmu yang baik dan difahami dengan berguru pada Ulama menjadi kunci agar tidak terjerumus ajaran sesat.
“Jadi MUI mengingatkan untuk perkuat keimanan, perkuat rasa tawakal kita pada Allah. Jadi ini kurang tawakal dan keimanan pada Allah maka kita tertarik dengan hal-hal dengan jalan pintas. Yang kedua kita perkuat ilmu agama pada Ulama-ulama yang sudah terbukti berperilaku yang baik” ujarnya. [SY]