PURBALINGGA, (Panjimas.com) – Ratusan warga Desa Karang Reja, Purbalingga berduyun-duyun hadiri pemakaman jenazah Adji Pandu Suwotomo alias Sobron alias Syu’aib Al-Hafidz di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Karang Reja, Kutasari, Purbalingga, Rabu (28/9/2016).
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari salah seorang pengubur, jenazah Adji Pandu Suwitomo alias Sobron alias Syu’aib Al-Hafidz ketika ingin dimakamkan masih mengeluarkan darah segar.
Cuaca yang teduh tidak panas dan juga tidak hujan pun turut mengiringi kepergian jenazah Sobron.
Untuk diketahui, Sobron adalah seorang lelaki yang dikenal baik oleh warga di desanya. Dengan hafalan al-Qur’an yang sudah sempurna 30 juz, Sobron juga aktif di masjid sebagai imam dan pengajar di salah satu pondok pesantren.
Tidak begitu lama kemudian, Sobron pun pergi ke Poso untuk membantu Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sebagai anggota di bawah pimpinan Santoso. Ia juga sudah sejak lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baku tembak antara Tim Satuan Tugas Operasi Tinombala dan OTK (orang tak dikenal) di Perkebunan Tombua, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Senin (19/9/2016) pagi, menyebabkan satu orang meninggal dunia. Setelah diselidiki ternyata OTK tersebut adalah Adji Pandu Suwitomo alias Sobron alias Syu’aib Al-Hafidz yang selama ini turut bergabung dan membantu Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso. [DP]