ALEPPO, (Panjimas.com) – 6 warga sipil dilaporkan tewas sementara 5 lainnya menderita luka-luka hari Rabu (28/09) akibat serangan udara yang menargetkan sebuah toko roti di kota Aleppo, demikian menurut sumber pertahanan sipil setempat, seperti dilansir Anadolu.
Babiris Meshaal, seorang pejabat pertahanan sipil yang berbasis di Aleppo, mengatakan bahwa rudal jet tempur telah menghantam sebuah toko roti di wilayah yang dikuasai kubu oposisi tepatnya di Distrik Maadi, rudal menyasar toko roti ketika sejumlah orang sedang berbaris untuk membeli roti.
Meshaal tidak bisa mengatakan apakah pesawat tempur yang melakukan serangan itu adalah milik militer Rusia atau pasukan Assad.
Sejak 19 September, ketika rezim Assad mengumumkan berakhrnya gencatan senjata selama seminggu yang dimediasai oleh Washington dan Moskow, jet-jet tempur militer Rusia dan pasukan Assad telah membombardir kembali wilayah-wilayah yang dikendalikan kubu oposisi seperti di kota Aleppo.
Sejumlah warga sipil setempat dilaporkan telah tewas atau terluka dalam serangan, berkelanjutan itu.
Sejak awal 2011, wilayah Suriah telah menjadi medan pertempuran, ketika rezim Assad menumpas aksi protes pro-demokrasi dengan keganasan tak terduga — aksi protes itu 2011 itu adalah bagian dari rentetan peristiwa pemberontakan “Musim Semi Arab” [Arab Spring].
Sejak saat itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta penduduk Suriah terpaksa mengungsi, menurut laporan PBB.
Sementara itu Lembaga Pusat Penelitian Kebijakan Suriah (Syrian Center for Policy Research, SCPR) menyebutkan bahwa total korban tewas akibat konflik lima tahun di Suriah lebih mencapai angka dari 470.000 jiwa. [IZ]