JAKARTA, (Panjimas.com) – Kegelisahan para orang tua yang melihat banyaknya anak muda dengan bangga menggunakan atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) membuat hati para orang tua gelisah dan tergerak untuk menentang bahaya PKI.
“Mereka terbukti tidak mengetahui bahaya laten komunis ini,” ujar Ketua Forum Perempuan Bicara, Ummi Hafidz di Dewan Da’wah Islamiyyah Indonesia, Jakarta, Selasa (27/9/2016)
Seminar yang diselenggarakan oleh Forum Perempuan Bicara dan Forum Umat Islam dengan mengusung tema Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Laten Komunis turut mengundang sebagai pembicara, yaitu: Pembina DDII; KH. Cholil Ridwan, Ketua GBN; Mayjen (Purn) Budi Sudjana, Kepala Pusat Penyuluhan Sosial; Tati Nugrahati.
Para orang tua, khususnya ibu-ibu yang turut serta berpartisipasi dalam acara seminar tersebut merasa miris ketika melihat anak-anak muda di pinggir jalan menggunakan atribut PKI.
“Mulai dari pin-pin berlambang PKI, kaos PKI, gantungan kunci, dan lain-lain,” katanya
Oleh karenanya, seminar dengan tema Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Laten Komunis bertujuan untuk melindungi aqidah anak-anak muda dari ideologi komunis.
“Dengan adanya ini kami berharap agar anak-anak muda bisa menjaga aqidah mereka,” tandasnya. [DP]