GAZA, (Panjimas.com) – 103 warga Palestina telah ditembak mati oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, seperti dilansir Quds Press.
Pemuda Palestina berusia 16 tahun, Issa Tarayrah menjadi korban ke-103 yang ditembak mati pasukan Israel tahun ini.
Dengan bertambahnya angka tersebut, maka jumlah warga Palestina yang gugur sejak dimulainya gerakan “Al-Quds Intifada” (Intifada Yerusalem) mencapai angka 248 jiwa.
Tarayrah ditembak mati di kota Hebron, wilayah Tepi Barat, kematiannya menambah jumlah angka warga Palestina yang tewas di Hebron saja menjadi 77 jiwa, termasuk 47 eksekusi.4 dari kematian itu berasal dari keluarga Tarayrah.
Di antara 248 kematian warga Palestina, 59 warga masih berusia di bawah 18 tahun, termasuk bocah berumur tiga tahun yang tewas dalam serangan udara di Gaza pada tanggal 11 Oktober lalu dan juga seorang bayi berusia 4 bulan yang tewas di dekat Bethlehem pada 30 Oktober. [IZ]