YOGYAKARTA,(Panjimas.com) – Dalam rangka melatih mental dan fisik untuk mempersiapkan laskar yang tangguh, Ma’had Daarul Firdaus, Ngoto, Sewon, Bantul, Yogyakarta, menggelar longmarch (rihlah), Sabtu-Ahad (24-25/9/2916).
Kegiatan rutin tiap semester tersebut, start dari Masjid Al Firdaus Ngoto. 72 orang peserta berjalan menuju Pantai Depok, Bantul dengan jarak sekitar 28 Kilometer ditempuh dari jam 8 malam sampai jam 3 pagi.
Ustad Sholihuddin, M. Hum, Mudir Ma’had Tahfidz Daarul Firdaus dalam tausiyahnya mengatakan tujuan rihlah sebagai pelaksanaan syari’at I’dad. Berukhuwah sesama muslim dan harokah demi memperkuat ukhuwah islamiyah.
“Tujuan utama adalah i’dad untuk melatih fisik santri tahfidz hingga kelak menjadi Dai, mujahid Qurani. Seorang muslim harus kuat kompak dan bersatu, bersinergi dengan harokah-harokah islamiyah ahli sunah, menjadikan ikatan aqidah lebih kuat” ucapnya kala penutupan puncak finish bada shubuh.
Acara tersebut didukung oleh beberapa Laskar Jogja yakni Gerakan Bahagia Tanpa Riba ( BTR), Jihad Anti Riba (JAR), Front Jihad Islam (FJI) dan Omah Ngaji Jogja. Selain itu Kepolisian Air Depok mendukung aksi tersebut dengan menyediakan transportasi untuk mengantar pulang peserta rihlah. [SY]