MOSKOW, (Panjimas.com) – Wakil Kanselir Jerman, Sigmar Gabriel bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin hari Rabu (21/09), untuk membahas agenda utama yakni krisis Suriah, seperti dilansir DPA.
Mengacu pada situasi “masa-masa sulit” bagi Suriah yang kini dilanda perang, saat pertemuannya dengan Presiden Rusia, Gabriel menjelaskan serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan di Suriah pekan ini sebagai “hal terburuk yang ia bayangkan.”
Serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan itu menewaskan lebih dari 20 jiwa dan serangan itu terjadi saat kesepakatan gencatan senjata diumumkan, yang mana gencatan senjata itu dimediasi oleh Rusia dan Amerika Serikat.
Putin menyebut Jerman sebagai mitra dagang penting bagi Rusia. “Kami harus menemukan solusi untuk semua pertanyaan-pertanyaan sulit ini,” imbuh Putin.[IZ]