NEW YORK, (Panjimas.com) – Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengecam keras Israel pada hari Selasa (20/09), dan menyebut penolakan Israel atas hak-hak Palestina sebagai suatu “kegilaan”, seperti dilansir Anadolu Agency.
“Ini adalah kegilaan. Dengan menggantikan solusi dua-negara dengan membangun satu negara akan mangarah pada azab, menyangkal hak kebebesan rakyat Palestina dan masa depan mereka yang sah, bahkan mendorong Israel lebih lanjut dari visi demokrasi Yahudi menuju isolasi global yang lebih besar,” kata Ban Ki Moon.
Ban mencatat bahwa prospek keberhasilan untuk solusi dua-negara menurun dari hari ke hari.”, Sementara itu, pendudukan Israel telah mencapai tahun ke-50.
“Sungguh hal ini menyakitkan saya, bahwa ini dekade terakhir setelah 10 tahun berada dalam perdamaian,” imbuhnya.
“Sepuluh tahun yang hilang telah berubah menjadi perluasan pemukiman ilegal. Sepuluh tahun telah kalah, dengan Palestina yang menjadi lebih terpecah, terpolarisasi, dan tumbuhnya rasa keputusasaan.”[IZ]