ANKARA, (Panjimas.com) – Seorang penyerang Kedubes Israel di Turki, dilaporkan telah ditembak di dekat kedutaan besar Israel di ibukota Turki Ankara hari Rabu kemarin (21/09), demikian pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel dan Kepolisian Turki.
“Staf Kedubes aman. Penyerang itu berhasil ditembak dan terluka sebelum ia mencapai kantor kedutaan Israel,” kata jubir Kedubes Israel melalui pesan teks.
“Penyerang itu ditembak oleh petugas keamanan lokal, Ia terluka”, pungkasnya
Kepolisian Turki saat berbicara kepada Reuters mengatakan bahwa penyerang berteriak “Allahu Akbar” di luar kantor Kedubes Israel, sebelum ia ditembak di bagian kaki. Petugas polisi kemudian memeriksa tasnya, namun sejauh ini tas milik penyerang tidak meledak, demikian kesaksian seorang juru kamera Reuters di lokasi kejadian.
Daerah di luar Kedutaan Israel di ibukota Ankara kini telah ditutup.
Stasiun televisi CNN Turk mengatakan bahwa penyerang telah ditembak di bagian paha kakinya, setelah Ia mencoba melakukan serangan tikaman.
CNN Turk juga menyebut bahwa penyerang itu memiliki gangguan mental.
Sementara itu stasiun televisi NTV melaporkan bahwa insiden itu melibatkan dua orang pelaku yang berusaha memasuki kedutaan Israel.
Belum jelas apakah terdapat penyerang kedua, namun laporan awal media-media Turki menyebutkan bahwa ada dua penyerang.
Media Turki sebelumnya melaporkan bahwa penyerang itu telah dibunuh, namun kemudian mengatakan bahwa Ia berhasil “dibekuk dan dalam kondisi terluka”. [IZ]