GAZA, (Panjimas.com) – Operasi pengepungan Israel di Jalur Gaza tidaklah membantu mempertahankan situasi yang tenang dan stabil di wiayah itu, demikian pernyataan Hamas hari Senin lalu (19/09), seperti dilansir MEMO.
Juru Bicara Hamas, Hazem Qasim mengatakan bahwa “Tuduhan Israel terhadap Hamas yang mengeksploitasi para pedagang dan rakyat Gaza untuk menyelundupkan uang, serta kebutuhan-kebutuhan khusus dari sayap militer Hamas (Brigade Al Qassam) adalah bantuan untuk terorisme, merupakan pernyataan yang tidak berdasar dan palsu, tudingan Israel itu bertujuan untuk mempertahankan aksi blokade sepuluh tahun Israel di Jalur Gaza.”
“Israel sedang melakukan kampanye politik dan media memerangi Hamas untuk mempertahankan aksi pengepungan di Gaza serta untuk membenarkan tindakan Israel itu,” pungkasnya
“Aksi pendudukan Israel sedang mencoba untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat internasional untuk kelanjutan blokade yang tidak adil ini, selain itu untuk mematahkan kehendak rakyat Palestina dan perlawanan di Gaza.”, imbuhnya
Hazem Qasim menyerukan dunia internasional untuk memberikan tekanan pada Aksi pendudukan Israel sehingga dapat membebaskan rakyat Palestina dari blokade di Jalur Gaza, Jubir Hamas itu juga menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan bergeming dalam menghadapi tekanan Israel, rakyat Gaza akan melakukan aksi massa perlawanan terhadap Israel. [IZ]