JAKARTA, (Panjimas.com) – Risalah Istiqlal merekomendasikan pasangan Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon di pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta. Ada lima alasan yang melatarbelakangi mendorong keduanya berduet melawan pasangan pejawat Ahok-Djarot.
“Pertama, keduanya paling mewakili kepentingan umat karena sudah lama digadang-gadang oleh MPJ (Majelis Pelayan Jakarta) dan GMJ (Gerakan Masyarakat Jakarta), serta berbagai elemen-elemen Islam lainnya,” ujar Ustadz Bachtiar Nasir, Rabu (21/09). Demikian seperti dilansir Republika.
Kedua, Yusril dan Sandi telah bekerja dan sudah memiliki modal sosial besar. Ketiga, gabungan elektabilitas keduanya paling tinggi di antara pasangan kandidat yang lain. Keempat, mereka merupakan lawan yang lebih baik dari pasangan pejawat. Kelima, umat akan bersatu untuk memberikan dukungan penuh kepada mereka.
Bachtiar berharap suara koalisi partai politik non-pejawat dapat bersatu agar memudahkan penggalangan suara umat. Dia pun mempersilakan masyarakat bermusyawarah dengan menghadirkan semangat kekitaan dan keumatan untuk mencari pasangan terbaik.
“Namun tetap harus bersatu untuk menghadapi musuh bersama. Sesulit apapun kendalanya semoga Allah tetap mempersatukan suara koalisi parpol non-petahana (pejawat) ini,” ujarnya.