ISTANBUL, (Panjimas.com) – Detasemen Anti-Teror Kepolisian Turki hari Jumat (16/09) telah menahan 24 warga asing, termasuk diantaranya adalah warga Suriah yang diduga menyuplai bahan-bahan peledak dan amunisi untuk jaringan kelompok Islamic State (IS), demikian menurut laporan sumber keamanan Turki, seperti dilansir Anadolu.
Warga nasional Suriah yang ditahan dalam operasi Anti-Teror Kepolisian Turki itu diidentifikasi sebagai Azzov K. Ia ditahan bersama dengan warga asing lainnya selama razia operasi polisi di Distrik Kucukcekmece, Istanbul, menurut laporan sumber keamanan Turki itu yang berbicara dalam kondisi anonim.
Operasi Anti-Teror Kepolisian Turki itu diadakan menanggapi laporan intelijen yang menyebutkan bahwa anggota-anggota kelompok ISIL dilaporkan sedang merencanakan beberapa serangan di seluruh kota Istanbul, pungkas sumber tersebut.
9 tersangka yang ditahan itu dilaporkan merupakan anggota senior, sementara 15 orang lainnya sedang mencari cara untuk dapat melakukan perjalanan ke daerah-daerah konflik di Turki.
Polisi juga menyita beberapa dokumen dan bahan-bahan digital milik para tersangka. [IZ]