RIYADH, (Panjimas.com) – Sejak hari Rabu malam (14/09), para jamaah Haji telah berbondong-bondong menuju kota Madinah, setelah mereka menyelesaikan ritual Haji tahun ini di kota Mekkah, Ibadah Haji merupakan salah satu dari “kelima pilar” Islam, dilansir oleh Anadolu.
Menurut Saudi Press Agency (SPA), Organisasi Sipil Bimbingan Haji Madinah, (Medina’s Civil Organization of Hajj Guides) telah mengkhususkan untuk melayani kebutuhan para jamaah Haji, sesuai rencana organisasinya akan menerima sebanyak 550.000 jamaah Haji pada hari Rabu dan Kamis.
Meskipun mengunjungi kota Madinah bukan salah satu dari Rukun Haji, akan tetapi para jamaah Haji mengunjungi Madinah untuk dapat menunaikan Shalat di Masjid Nabawi yang merupakan Masjid bersejarah dan saksi hidup perjuangan Nabi Muhammad SAW, untuk mereka yang merupakan jamaah Haji gelombang pertama mereka mengujungi Madinah terlebih dahulu, sementara bagi gelombang kedua mereka mengunjungi Madinah setelah ritual Haji di Mekkah selesai.
Ibadah Haji tahun ini secara resmi akan berakhir pada hari Kamis 15 September (hari ke-13 dari bulan Islam Zulhijah) setelah para jamaah mengakhiri ritual Haji dengan melakukan perpisahan terakhir yakni Thawaf Wada di sekitar Ka’bah di kota Mekkah.
Pada hari Rabu (14/09), Menteri Kesehatan Saudi Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah mengumumkan bahwa dalam Ibadah Haji tahun ini tidak ada kecelakaan ataupun gangguan wabah penyakit. [IZ]