MOSKOW, (Panjimas.com) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas situasi di Timur Tengah, serta berbagai aspek terkait konflik Palestina-Israel, dan ajakan Netanyahu itu termasuk kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan secara langsung antara kedua belah pihak.
“Keduanya [Putin-Netanyahu] bertukar pendapat tentang situasi saat ini di Timur Tengah. Berbagai aspek pemukiman Palestina-Israel juga dibahas, termasuk kemungkinan kembali diadakannya dialog antara Palestina-Israel secara langsung. Kontak-kontak diplomatik selanjutnya pada tingkat yang berbeda telah dipastikan,” demikian pernyataan dari kantor pers Kremlin.
Menurut laporan Russia Today, pembicaraan telepon yang diprakarsai oleh pihak Israel telah berlangsung pada Kamis malam (15/09).
Pembicaraan Israel-Rusia adalah langkah signifikan dalam negosiasi baru-baru ini yang bertujuan untuk memulai kembali proses penyelesaian konflik Palestina-Israel. Keduanya mempertimbangkan kembali adanya dialog secara langsung.
Terdapat berbagai pendekatan terhadap dimulainya kembali pembicaraan damai. Kota Moskow telah diusulkan sebagai lokasi yang mungkin menjadi tuan rumah negosiasi konflik Israel-Palestina selama konferensi internasional tentang Timur Tengah pada bulan Juni kedepan di Paris.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel telah menawarkan negaranya sebagai tempat untuk pembicaraan damai Israel-Palestina.[IZ]