TEHERAN, (Panjimas.com) – Media Iran, Fars News, baru-baru ini melaporkan bahwa pihak AS telah mengirimkan surat rahasia ke Iran untuk meminta Teheran turut berkontribusi dalam pembicaraan penentuan nasib Yaman.
Fars News Agency, mengutip sumber informasi yang mengatakan, “Pada tanggal 12 Agustus, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengirimkan pesan ke Kedutaan Besar Iran di Muscat (melalui pemerintahan Oman), yang menunjukkan bahwa negosiasi AS-Rusia-Iran akan menentukan nasib peperangan di Yaman, tanpa menyebutkan pihak Arab Saudi.”
Sementara itu hingga kini, pihak Iran belum menanggapi surat-surat dari pihak AS, demikian kata seorang sumber terkait surat rahasia AS itu.
“Republik syiah Iran tidak menyambut baik surat rahasia AS dan hingga kini mereka belum menanggapinya.”, pungkasnya
Sumber itu mengatakan kondisi ini merupakan ulangan dari situasi selama perang Iran-Irak ketika Inggris mengirimkan pesan ke Teheran mengatakan, bahwa “kami [Inggris] siap untuk bernegosiasi”. Ajakn negosiasi Inggris itu ditolak kemudian oleh Pemimpin tertinggi rezim Syiah Iran, Ayatollah Khomeini. [IZ]