JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Badan Pekerja Majelis Pelayan Jakarta (MPJ), Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin bersama Ustadz Bactiar Nasir mendatangi pihak Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI).
Hal itu dilakukan menyusul pembatalan sepihak pihak pengelola Masjid Istiqlal terkait acara Silaturrahim Akbar yang sedianya akan digelar pada Ahad (18/6/2016).
“Saya sekarang di Masjid Istiqlal, kita masih coba lakukan negosiasi, nanti kita kasih kabar lagi Insya Allah,” kata Ustadz Zaitun Rasmin kepada Panjimas.com, Jum’at (16/9/2016).
Ia mengungkapkan, jika acara Silaturrahim Akbar di masjid Istiqlal benar-benar batal, hingga saat ini masih belum ada opsi lain. Namun, kemungkinan akan bergabung dalam Musyawarah Besar Warga Jakarta, di Museum Fatahillah, Jakarta Utara, pada pukul 08.00 WIB.
“Belum ada opsi lain, tapi kemungkinan mudah-mudahan bisa bergabung dengan teman-teman di Museum Fatahillah,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Ustadz Bachtiar Nasir. Ia akan memberitahukan hasil pertemuan dengan pengelola Masjid Istiqlal usai pembicaraan dilakukan.
“Sebentar lagi kita akan temui pengurus masjid, hasilnya nanti kita beritahu,” ujarnya.
Untuk diketahui, acara bertajuk Silaturrahim Akbar dan Do’a Untuk Keselamatan Ibukota ini, sedianya akan dihelat di Masjid Istiqlal Jakarta, pada hari Ahad, 18 Januari 2016 pukul 13.00-17.00. (Baca: Innalillahi, Agenda Besar Umat Islam Selamatkan Jakarta, Terancam Dibatalkan Sepihak Pengelola Masjid Istiqlal)
Namun, acara tersebut terancam tak bisa digelar di masjid Istiqlal, setelah pihak pengelola mengeluarkan surat pembatalan, dengan alasan izin acara tidak sesuai dengan undangan yang tersebat di masyarakat. [AW]