FLORIDA, (Panjimas.com) – Masjid di mana Omar Mateen menjadi jamaahnya, diserang oleh pelaku pembakaran pada hari Senin pagi (12/09), dilansir oleh Reuters.
Untuk diketahui Omar Mateen adalah pria penyerang 49 orang di sebuah klub malam gay pada bulan Juni lalu, tampaknya serangan ke Masjid Florida dimana ia menjadi jamaahnya merupakan aksi serangan balasan.
Menurut laporan polisi, serangan itu dimulai beberapa waktu sebelum 12:30 dinihari pada hari Senin (12/09). Meskipun pada hari Senin Umat Islam Florida merayakan ‘Idul Adha’, namun dilaporkan tidak ada korban yang terluka akibat serangan ini.
Pejabat Kepolisian menyatakan bahwa rekaman video pengawas menunjukkan seorang pria kulit putih Hispanik mendekati Masjid dengan menggunakan MOGE (Motor Gedhe) sepertinya Harley Davidson. “Tersangka turun dari sepeda motornya dan mendekati Masjid saat sebelum api meletus, dengan membawa botol berisi cairan dan kertas-kertas, kemudian terjadilah pembakaran, menguti laporan Reuters.
Mateen, dibunuh oleh petugas polisi segera setelah ia melakukan aksi penyerangan ke Klub malam khusus Gay, serangan ini dinilai merupakan salah satu serangan yang paling mengejutkan publik AS. Omar Mateen, diketahui juga telag berbai’at kepada Islamic State (IS) saat melakukan serangan itu. [IZ]