JONGGOL, (Panjimas.com) -Pesantren Ar-Rahman Qur’anic Learning Islamic School (AQLIS) pada perayaan hari raya Idul Adha tahun ini, melakukan pendistribusian daging qurban hingga ke Bumisyam, yaitu negara Palestina dan Suriah.
Selain negara di Bumisyam yang sedang mengalami peperangan, sekitar 1.000 warga yang berlokasi di Desa Sukasirna, Jonggol, Jawa Barat juga tak lupa mendapatkan pembagian daging qurban.
Menurut Bachtiar Nasir, tujuan dilaksanakan qurban di AQLIS adalah untuk memohon keberkahan tanah di atas bangunan pesantren AQLIS dengan menumpahkan darah hewan kurban di hari yang disyariatkan. Daging yang dibagikan kepada masyarakat mencapai 1.000 bungkus dari 10 ekor sapi dan 25 ekor kambing.
“Pemotongan dan pembagian hewan qurban yang berpusat di Jonggol ini bertujuan untuk membangun anshorul ma’had (pendukung pesantren) dari kalangan warga di radius ring 1 pondok hingga ke ring 3,” kata ustadz yang akrab disapa UBN pada Senin (12/09).
Dalam rilis yang diterima Panjimas, Wakil Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengungkap perjuangan ini membutuhkan dukungan. Baik masyarakat, pemerintah serta tokoh masyarakat. “Dengan begitu kurban ini menjadi sarana kebersamaan sebagaimana misi sosial kurban,” ujarnya.
Menurutnya, AQLIS hanya bisa berkembang jika bersama masyarakat membangun lembaga dan ummat. “Pesantren tidak bisa berdiri sendiri karena pesantren bertanggung jawab kepada masyarakat dan sebaliknya masyarakat harus ikut berperan dalam pembangunan pesantren,” pungkasnya.
Ketua MUI Jonggol Drs Ghazali yang ikut melaksanakan Shalat Idul Adha di Pesantren AQLIS menyambut antusias kegiatan tersebut dan berharap agar pihak pesantren terus membangun kebersamaan dengan masyarakat dalam berbagai kegiatannya.
“Kami berharap agar AQLIS bisa bersinergi dengan MUI dalam pendidikan, dan anak-anak nyaman belajar di sini. AQLIS sangat strategis untuk membantu pendidikan dan pergerakan dakwah khususnya bagi warga setempat,” katanya.
Pembagian daging qurban di Jonggol merupakan rangkaian kegiatan Penyaluran hewan qurban oleh Laznas AQL yang berpusat di Jakarta. Pada tahun ini, Laznas AQL mengoordinir dan menyalurkan hewan qurban ke dalam dan luar negeri setara dengan 500 ekor kambing.
Hewan qurban disalurkan di dalam negeri sebanyak 40 sapi dan 170 kambing. Khusus dalam negeri dibagikan ke Jonggol sebanyak 10 ekor sapi dan 25 kambing. Selain itu, disebarkan juga ke berbagai tempat di Jakarta, Bogor, Magelang, Yogyakarta, Sumbawa, Aceh, Sultra, Sulsel, dan Sulut. Daerah lain yakni Purwakarta, Brebes, Bali, dan Madura.
Sementara hewan qurban yang disalurkan ke luar negeri mencapai 49 ekor domba, 1 ekor sapi, dan 3 onta. Negara yang dituju yakni Palestina (Gaza), Suriah, Somalia, Myanmar, Bosnia, dan Serbia.
Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) menyampaikan lewat khutbah Idul Adha, bahwa sebaik-baik amal saleh adalah menumpahkan darah hewan qurban. Di hari Idul Adha, ummat Islam diperintahkah untuk shalat dan berqurban karena dua kemuliaan inilah yang bisa membawa ummat Islam untuk berjumpa dengam Allah Ta’ala.
“Nilai shalat harus ada dalam setiap kehidupan. Shalat adalah cara satu-satunya jalan untuk berjumpa dengan Allah. Qurban adalah cara yang paling Allah suka dalam bertaqarrub (mendekat) kepada-Nya. Ingat, orang yang dekat kepada Allah, pasti akan mendapatkan segalanya,” katanya.