JAKARTA (Panjimas.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung sikap Pengurus Masjid Keramat Luar Batang yang menolak sumbangan sapi kurban dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan, apa yang dilakukan oleh Pengurus Masjid Keramat Luar Batang sudah tepat. Karena, salah satu syarat dan rukun wajib untuk berkurban adalah orang Islam.
Nah, Zulkarnain pun juga berpesan kepada Ahok. Kata dia, Ahok tak usah mencari perhatian dengan memberi-beri sapi kepada umat muslim.
“Ahok ya gak usah gatel-gatel buat ngasih sapi. Sekarang lakum dinukum waliyadiin (untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku),” pungkasnya.
Apalagi kata dia, dalam agama Kristen tidak ada ayat dalam Kitab Injil yang menyebutkan umat Nasrani diwajibkan untuk berkurban untuk umat Islam.
Sebelumnya, Pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Mansur Amin mengatakan pihaknya telah menolak sumbangan dua ekor sapi kurban dari Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Alasan penolakan dua ekor sapi kurban tersebut kata dia, karena untuk menjaga harga diri warga dan umat Islam di sana yang sebagian menjadi korban penggusuran Ahok. [AW/Jawa Pos]