JAKARTA, (Panjimas.com) – Adanya larangan penggunaan jilbab sebagai Hak Asasi Manusia menjadikan kaum muslimin, khususnya muslimah tergerak untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap para muslimah yang terzalimi.
Peringatan Internasional Hijab Solidarity Day (IHSD), Lintas Komunitas se-Jabodetabek tebar 300 hijab di Bundaran HI lokasi Car Free Day, Jakarta, Ahad (11/9/2016), kepada wanita muslimah yang belum menutup aurat ketika keluar rumah.
“Kita sebagai warga Indonesia, khususnya muslimah dan para Ikhwan (laki-laki) yang membantu acara ini untuk mensyiarkan, bahwa hijab ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari termasuk dalam hal pekerjaan,” ujar Ketua Panitia Peringatan Internasional Hijab Solidarity Day, Irvan Reza Fahreza di Bundaran HI, Jakarta Pusat,
Lintas Komunitas se-Jabodetabek yang turut bergabung dalam acara tebar hijab ialah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Memakmurkan Masjid (GEMMA), Gerakan Anti Miras, One Day One Juz (ODOJ), Pendaki Hijaber, Jakarta Sinergi dan lain-lain.
Selain aksi solidaritas terhadap para wanita yang dirampas Hak Asasi Manusianya, Lintas Komunitas se-Jabodetabek juga membentuk tim kebersihan yang mendukung Jakarta bersih.
Acara tebar 300 hijab yang bertajuk #YukBerhijabSyari juga dimeriahkan dengan berbagai susunan acara, di antaranya; Teatrikal, Orasi, Pembacaan puisi, Nasyid, dan lain-lain. [DP]