SOLO, (Panjimas.com) – Untuk kesekian kalinya laskar-laskar Islam di Solo kembali mendatangi Salon yang digunakan sebagai kedok prostitusi. Salon yang bernama “Liana” berada di Jl Puspowarno 15 Panularan Serangan Solo.
Keberadaan salon yang sangat meresahkan warga tersebut sebenarnya sudah cukup lama dicurigai namun karena belum memperoleh bukti yang valid laskar Islam belum berani untuk melangkah. Hingga beberapa hari yang la lu setelah berhasil memperoleh data yang valid maka operasi pun lantas dilakukan.
Dalam penggrebekan tersebut laskar berhasil menangkap basah seorang pezina keturunan cina bernama Herman Cahyono warga Jayengan Serangan didalam kamar dengan dua pelacur berinisial SR dan SI.
“Kami berhasil menangkap basah satu orang laki-laki keturunan cina dengan dua pelacur” ujar Endro Sudarsono sekjend Laskar Umat Islam Surakarta. Jumat (9/9).
Selain menangkap basah, laskar juga menemukan dua alat kontrasepsi berupa kondom dua buah dan seorang pelanggan yang mengaku sebagi ketua RW.
Sedangkan pelacur yang sedang menunggui pelanggan berjumlah tiga orang, sehingga jumlah pelacur saat itu ada lima orang.
Laskar melakukan hal tersebut lantaran selama ini sudah berkali-kali melaporkan ke pemkot Surakarta ataupun ke Polres namun tidak pernah digubris. Padahal menurut Endro salon esek-esek di Solo jumlahnya mencapai belasan.
Usai digrebek pelacur beserta pria hidung belang lantas dibawa ke Polres Surakarta oleh beberapa petugas kepolisian. [RN]