ABUJA, (Panjimas.com) – Kepolisian Nigeri memburu seorang wartawan Nigeria karena dugaan keterlibatannya dengan kelompok Boko Haram, Ia ditangkap di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe, di ibukota Abuja, seperti dilansir Anadolu Agency hari Selasa lalu (06/09).
Seorang sumber keamanan Nigeria yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan bahwa, “Ahmad Salkida tiba Selasa pagi ini dari Dubai dan Ia langsung didampingi oleh para operator dari Department of State Services.”
“Salkida masih diinterogasi dan kemudian akan dipindahkan ke markas besar militer”, “, pungkas sumber keamanan tersebut..
Wartawan “jurnalisme warga” (Citizen Journalism) asal situs Sahara melaporkan operasi penangkapan wartawan itu diambil alih pihak berwenang dari militer, yang mengklaim bahwa Ahmad Salkida memiliki pengetahuan dan informasi tentang jaringan para anggota Boko Haram dan keberadaan lebih dari 200 anak sekolah yang diculik pada tahun 2014.
Salkida dinyatakan telah menjadi “buronan” oleh pihak militer Nigeria pada tangga; 14 Agustus, bersama dengan dua orang lainnya – 2 aktivis hak asasi manusia, Ahmed Bolori dan Aisha Wakil.
Mereka diburu pihak militer beberapa jam setelah Boko Haram merilis rekaman yang menunjukkan puluhan gadis-gadis diculik dan mengatakan bahwa Boko Haram akan melepaskan mereka hanya dalam pertukaran untuk para anggotanya yang telah dipenjarakan.
Salkida mengaku mendapatkan rekaman itu dari para militan Boko Haram hampir sehari sebelum secara resmi terkait hal itu dirilis di YouTube.
Namun, Salkida menegaskan bahwa aksesnya ke kelompok itu adalah hasil dari hubungan jangka panjang dengan beberapa Komandannya, jelas wartawan yang pernah bekerja di negara bagian Borno itu, untuk diketahui, Borno merupakan tempat kelahiran para aktivis pemberontakan.[IZ]