KARANGANYAR,(Panjimas.com) – Setelah melalui rapat bersama warga Karanganyar, Front Umat Islam (FUI) Karanganyar, mengeluarkan pernyataan sikap menolak keras digelarnya konser musik Noice Hell & Bina komunitas Underground, Rabu (6/9/2016).
Seperti diberitakan sebelumnya, FUI Karanganyar mendatangi Polres Karanganyar guna menolak Konser Musik yang disinyalir penuh kemaksiyatan.
Mulyono, Sekjen FUI Karanganyar lewat pesat singkatnya mengatakan Pernyataan Sikap akan dilayangkan ke beberapa instansi yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Polres Karanganyar dan Queen Production. Berikut Pernyataan Sikap FUI Karanganyar.
Pernyataan sikap FUI Karanganyar.
Bismillahirrahmaanirrahim.
Berkenaan dengan akan diselenggarakannya konser musik Super Rock Noice Hell & Bina komunitas Underground/PUNK.
Oleh Queen Production (a.n panitia Maya Ratna Sari d/a. Jl. RM Said 147 Punggawan Solo, telp. 08112635700)
Pada hari Rabu 14 September 2016
Jam 19.30 – 23.00 WIB
Di lapangan Papahan, Karanganyar.
Maka FUI Karanganyar dan warga masyarakat Papahan “MENOLAK KERAS” Acara tersebut diselenggarakan di bumi intanpari terkhusus di lapangan Papahan.
Mengingat tema yang diusung “Noice Hell” adalah tema kesesatan yang berpotensi merusak generasi bangsa, identik dengan miras, narkoba, sex bebas, pemujaan setan dan berujung tindakan tawuran (anarkis).
Hal tersebut sangat bertentangan dengan visi – misi Pemkab Karanganyar, Karanganyar Bertaqwa, Karanganyar bebas narkoba.
Untuk itu FUI Karanganyar dan, warga masyarakat menolak acara tersebut serta melayangkan surat kepada Kapolres Karanganyar untuk mencabut ijin penyelenggaraan konser musik “Noice Hell” komunitas underground/PUNK.
Karanganyar, 6 September 2016
FUI Karanganyar