YERUSALEM, (Panjimas.com) – Sebanyak 1.898 ekstrimis Yahudi Israel telah menyerbu Masjid Al-Aqsa selama bulan Agustus saja, mereka melakukan penyerbuan dengan perlindungan pasukan polisi dan militer Israel, demikian menurut laporan yang baru-baru ini dirilis oleh NGO Palestina, dilansir oleh MEMO.
Pihak Media Center untuk Urusan Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem mengatakan bahwa para ekstrimis Yahudi Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Al-Mughrabi.
Menurut laporan NGO Palestina itu, jumlah pelaku penyerbuan itu termasuk 1.723 ekstrimis Yahudi, 84 perwira intelijen, 19 perwira militer dan 72 pegawai pemerintah yang berasal dari Antiquities Authority Israel.
Pasukan keamanan zionis Israel selalu melakukan pengamanan dan perlindungan bagi para kelompok ekstrimis Yahudi yang melakukan aksi penyerbuan terhadap situs suci Islam itu mulai dari hari Ahad hingga Kamis. Telah begitu banyak seruan pihak internasional terhadap zionis Israel untuk menghentikan serangan-serangan yang memicu kemarahan warga Palestina itu, namun pihak zionis Israel tak bergeming dan tetap melakukan aksinya. [IZ]