RIYADH, (Panjimas.com) – “Kerajaan Arab Saudi tidak akan membiarkan pemberontak Syiah Houthi untuk merebut Yaman, Saudi juga mengatakan rezim Syiah Iran berusaha untuk menyebarkan kekacauan di seluruh wilayah Saudi,” demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir hari Rabu, (31/08).
Sehubungan dengan dimulainya kembali perundingan antara kedua pihak yang berkonflik di Yaman, Menlu Saudi Al-Jubeir mengatakan kepada Reuters bahwa “Permainan saat ini berada di Syiah Houthi “.
“Yang pasti, dan tidak lagi dipertanyakan, tentu, mereka [Syiah Houthi] tidak akan diizinkan untuk mengambil alih Yaman.” kata Al-Jubeir.
“Maka pemerintahan yang sah akan tetap dipertahankan. Kesempatan yang mereka miliki [Houthi] adalah untuk terlibat dalam proses politik, mencapai kesepakatan … untuk kepentingan semua rakyat Yaman,” imbuhnya.
Berbulan-bulan proses perundingan damai antar kedua pihak yang berkonflik di Yaman telah gagal setelah kelompok Syiah Houthi menolak untuk menandatangani kesepakatan damai yang diusulkan oleh utusan khusus PBB. [IZ]