KAIRO, (Panjimas.com) – Otoritas Mesir dengan pengecualian akan membuka kembali jalur penyebarangan Rafah yang berbatasan langsung dengan wilayah Jalur Gaza pada hari Selasa (24/08) untuk memungkinkan para jamaah Haji yang berasal dari Palestina dapat menyeberang ke Mesir dalam perjalanannya ke Arab Saudi, demikian menurut seorang pejabat Palestina.
“Terminal Rafah akan dibuka selama tiga hari berturut-turut,” kata Hisham Adwan, Direktur Persimpangan Palestina, mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Sabtu pekan lalu.
Menurut Kementerian Urusan Amal Gaza, sebanyak 2.008 jamaah Haji asal Palestina akan berangkat dari Gaza untuk menunaikan Ibadah haji.
Diblokade oleh zionis Israel melalui udara, darat dan laut sejak tahun 2007, Jalur Gaza memiliki tujuh penyeberangan perbatasan yang menghubungkan wilayah itu ke dunia luar.
Enam dari tujuh penyeberangan perbatasan saat ini dikendalikan oleh Israel, sementara penyeberangan perbatasan yang ketujuh yakni Rafah, kini dikendalikan oleh pemerintah Mesir. Penyeberangan Rafah ditutup rapat sejak penggulingan Presiden Mohamed Morsi dalam kudeta militer tahun 2013 oleh Jenderal As-Sisi yang pro-Israel.
Israel telah menutup empat penyeberangan komersial yang berhubungan langsung dengan wilayah Gaza pada Juni tahun 2007 setelah HAMAS berhasil merebut kendali atas Jalur Gaza dari pihak Otoritas Palestina yang berbasis di wilayah Tepi Barat. [IZ]