FUJIKAWAGUCHIKO, (Panjimas.com) – Hotel Syariah khusus untuk wisatawan Muslim yang menyediakan Mushola serta makanan halal sesuai dengan aturan hukum Islam baru-baru ini telah dibuka di Perfektur Yamanashi, kota Fujikawaguchiko di Jepang.
Hotel tersebut, dibuka di dekat danau Kawaguchiko yang merupakan tempat wisata terkenal yang terletak di area kaki Gunung Fuji. Hotel itu kemudian disebut sebagai “Syariah Hotel Fujisan.”
Fasilitas Hotel juga menyediakan sajadah untuk ibadah Shalat di kamar serta 8 kamar khusus yang menunjukkan tanda arah ke kota Makkah.
Di hotel itu, terdapat sebuah rumah yang baru saja direnovasi, yang menyediakan masakan Jepang berisi daging sapi dan bumbu fermentasi. Masakan halal ini akan disajikan karena Islam melarang konsumsi alkohol dan daging babi, seperti dilansir Japanese News.
Presiden Operasional Hotel, Shigeru Yamashita memutuskan untuk menargetkan para wisatawan muslim karena meningkatnya jumlah pengunjung ke Fujikawaguchiko yang berasal dari Indonesia dan Malaysia, keduanya sebagaimana diketahui memiliki populasi besar umat Islam, selain pertumbuhan ekonomi negara yang cukup baik.
Yamashita mencatat bahwa ia tidak mengharapkan hadirnya banyak pelanggan pada hari-hari pertama setelah pembukaan Syariah Hotel Fujisan itu. “Saya menjalankan bisnis hotel sambil mempertimbangkan masa depan dalam 5 sampai 10 tahun,” katanya.
Yamashita, yang kini berusia 72 tahun itu, tertarik pada makanan halal setelah Ia mensponsori sebuah kegiatan beberapa tahun yang lalu yang diselenggarakan oleh sekelompok komunitras yang mengkonsumsi diet halal tersebut.
Selain itu, Yamashita juga memiliki Hotel lainnya di kota yang juga menyediakan makanan Halal, sejak tahun lalu.
Shigeru Yamashita memutuskan untuk membuka sebuah hotel yang ia didedikasikan untuk umat Islam setelah ia diberitahu pada bulan April oleh keluarga Muslim yang mengunjungi kota Fujikawaguchiko, bahwa tidak ada Masjid di sekitar hotel dan bahwa mereka (Muslim) menghadapi kesulitan menemukan restoran halal.
Jumlah total warga asal Indonesia dan Malaysia yang tinggal di Fujikawaguchiko telah melampaui 8.000 jiwa pada tahun 2015.
Yamashita mengatakan bahwa jumlah tersebut ke depan akan semakin meningkat jika lingkungannya dikembangkan untuk menyambut para wisatawan dari negara-negara Islam.
Yamashita juga mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah Masjid di lokasi Hotel baru miliknya itu dan Ia berencana menawarkan pelayanan bagi Muslim yang tinggal di Hotel selain yang ia memiliki, tergantung pada kinerja hotel syariah itu. [IZ]