JAKARTA, (Panjimas.com) – Munculnya berita yang menjelaskan bahwa Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri sebuah acara penghargaan kepada kaum LGBT yang diselenggarkan oleh Aliansi Jurnalis Independin (AJI) pada Jumat (26/08) malam, membuat Menteri Agama memberikan klarifikasi.
Berikut klarifikasi Lukman Hakim Saifudin yang dikirimkan ke sejumlah wartawan melalui pesan singkatnya Selasa, (30/8).
Saya diminta menyampaikan orasi kebudayaan dalam acara ulang tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ke-22. Ternyata dalam acara itu juga diberikan tiga award. Tasrif Award untuk kategori lembaga/komunitas yang paling gigih memperjuangkan hak-haknya diantaranya adalah, Udin Award untuk wartawan yang paling gigih degan liputan atau kehormatan profesinya, dan SK Trimurti Award untuk perempuan yang menggunakan media untuk berjuang).
Saya dan semua hadirin tidak ada yang tahu siapa yang akan mendapatkan award di masing-masing kategori itu, sampai diumumkan pada malam itu. Ternyata yang menjadi pemenang untuk memperoleh Tasrif Award adalah Komunitas LGBTIQ dan IPT. Saya tentu tak bisa intervensi apapun terhadap penetapan award yang masing-masing dilakukan oleh tim penilai tersendiri.
Saya menyampaikan orasi sama sekali tak menyinggung para pemenang award tersebut. Isi orasi saya justru mengingatkan media agar bersifat obyektif dan mengacu pada konstitusi NKRI yang masyarakatnya beragama dan beragam.[RN]